Senin, 17 Oktober 2016

Sistem Pendingin Mesin

Apakah anda pernah mengalami mesin overheat? Tentu saja ini sangat mengganggu perjalanan, apabila anda pernah mengalaminya dapat dipastikan sumber permasalahan ada pada system pendingin mesin kendaraan, jangan diabaikan karena akan mengakibatkan kerusakan yang lebih serius pada komponen mesin kendaraan dan membesarnya biaya perbaikan.

Untuk memulai pembahasan ini mari kita breakdown terlebih dahulu system pendingin dari mesin kendaraan. System pendingin pada kendaraan terbagi kepada 5 bagian utama yaitu : radiator, air radiator, thermostat,pompa air dan kipas pendingin.


Mesin menggunakan panas sebagai sumber tenaganya. Tetapi panas yang diharapkan adalah panas yang ideal oleh karena itu perlu ada nya system pengatur yang bisa menjaga mesin kendaraan bekerja pada suhu optimal atau temperature idealnya. apabila mesin dalam kondisi diatas angka ideal maka panas tersebut perlu dibuang ke udara tetapi apabila mesin menjadi dingin perlu dinaikkan kembali panas nya sehingga mesin kembali bekerja pada suhu optimalnya.                      

1. Thermostat
Setiap kendaraan memiliki suhu ideal kerja mesin yang berbeda, tetapi rata-rata temperature ideal kerja mesin berada pada range 80-90 0C, pada suhu ini pencampuran BBM dan udara berlangsung mendekati sempurna. bagaimana system pendingin mesin menjaga suhu ideal ini? Tugas ini ada pada thermostat. thermostat adalah sebuah katup yang berada diantara mesin dan selang radiator. Ketika suhu mesin mobil dibawah angka ideal, thermostat akan menahan aliran air dari mesin menuju radiator. Saat itu, aliran air akan berputar di dalam blok mesin saja. Pada saat suhu air mencapai 900C katup thermostat akan otomatis terbuka lebar, karena pada saat inimesin sudah menjadi panas. Air yang panas tadi mengalir masuk ke radiator untuk didinginkan. Selanjutnya air dari radiator yang telah dingin disalurkan oleh water pump menuju blok mesin. Katup dari thermostat akan terus membuka selama mesin panas, dan menutup kembali saat suhu mesin berubah menjadi dingin.        

           
Tidak adanya thermostat juga membuat kerja ECU jadi kacau. Data sensor yang tidak akurat akan membuat ECU memerintahkan pasokan campuran bahan bakar udara yang keliru. Karena thermostat dicabut sirkulasi air terus berjalan baik ketika suhu mesin panas maupun dingin. Itu menjadikan data besaran suhu ke ECU tidak akurat lagi. Maka ECU pun akan memberikan instruksi terus melakukan fuel enrichment. Bila itu terjadi tentu pemakaian BBM tidak ekonomis. Ini disebabkan suhu mesin yang tidak pernah mencapai suhu kerja ideal.  
                  
2. Radiator                                                
Selanjutnya kita akan menuju kepada radiator. Radiator sendiri di desain untuk melepas panas yang dibawa oleh air radiator, yang mana panas ini bersumber dari dalam mesin. Kebanyakan kendaraan modern sekarang menggunakan radiator berbahan aluminium. Air radiator akan masuk dan melewati banyak tabung-tabung yang disusun parallel dan dipisahkan oleh kisi-kisi satu dengan lainnya. Kisi-kisi ini dibuat dari aluminium yang berfungsi untuk mengambil panas dari tabung dan melepaskannya ke udara.
Beberapa tabung terkadang ada yang dimasukkan sirip yang disebut dengan turbulator. Ini berufungsi untuk menciptakan turbulensi air dengan begitu molekul-molekul air yang lewat lebih banyak yang bersentuhan dengan permukaan tabung dan proses pendinginan berjalan lebih efektif. Jika air lewat dengan mulus maka hanya air yang bersentuhan dengan tabunglah yang berhasil didinginkan. Jumlah panas yang dipindahkan ke tabung berdasarkan perbedaan temperature antara tabung dengan air yang melewatinya.      
              

3. Tutup Radiator
Tutup radiator sebenarnya dapat meningkatkan titik didih air radiator sekitar 250C. Sebenarnya tutup radiator ini adalah sebuah katup pelepas tekanan, dan pada mobil biasanya sudah di set pada tekanan 15 psi. titik didih air akan meningkat ketika air tersebut diberi tekanan. Ketika air di dalam system pendingin memanas maka dia akan mengembang dan menyebabkan adanya tekanan. Tutup ini adalah jalan satu-satunya dimana tekanan tersebut dapat keluar, oleh karena itu setting dari per tutup radiator menandakan maximum tekanan pada system pendingin. Ketika tekanan mencapai 15 psi, tekanan akan mendorong katup tersebut agar terbuka sehingga air dapat keluar dari radiator. Air ini akan mengalir ke tabung penampung. Peristiwa ini dimaksud agar udara dapat keluar dari system pendingin. Ketika radiator mendingin, di dalam system terjadi kehampaan atau vacuum, nah vacuum inilah yang menarik katup lainnya, dan menyedot kembali air yang telah ditampung di tabung penampung tadi.                                                
                                               


4. Air Radiator
Jangan mengisi radiator mobil dengan air sembarangan. Bahkan air mineral dalam kemasan pun tidak dianjurkan untuk dituangkan ke dalam radiator, ini disebabkan mineral-mineral yang terkandung di dalam air tanah maupun air mineral kemasan tersebut akan berekasi dengan logam radiator, dan lambat laun akan mengakibatkan pengikisan pada dinding radiator sehingga terjadi kebocoran, disisi lain hasil reaksi yang berupa kerak, sedimen dan zat kapur yang terkandung di air tanah akan menempel di dinding-dinding radiator dan silinder blok sehingga akan mengurangi kemampuan keduanya dalam melepas panas, yang lebih parah lagi adalah sedimen kapur menempel pada thermostat hingga mempengaruhi mekanisme buka tutupnya alias macet shingga air panas tidak bisa mengalir ke radiator dan hanya berputar-putar di silinder blok lewat selang bypass yang relative kecil dan ujung-ujungnya mesin akan overheat.
Yang terbaik adalah gunakan air murni (H2O). untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal lagi anda bisa menambahkan radiator coolant dalam kemasan. Fungsi coolant ini secara umum melindungi logam radiator dan mesin dari korosi dan proses kimia lainnya, disamping itu juga menaikkan titik didih air radiator, sehingga tidak gampang menguap.                                                

5. Kipas Radiator
Untuk kipas radiator juga sangat penting fungsinya. Apabila kita sedang berkendara dengan kecepatan maka banyak udara yang akan bersentuhan dengan radiator dan udara ini akan membawa panas yang ada. Semakin kencang kita melaju akan semakin kencang juga udara yang bersentuhan dan membawa panas itu pergi dari radiator. Tetapi bisa dibayangkan apabila kita sedang dalam keadaan terjebak macet. Tidak ada udara dingin yang bersentuhan dengan radiator dan membawa panas. Oleh karena itu dibutuhkan kipas disini sehingga walaupun mobil dalam keadaan diam, ada udara deras yang dihisap kipas untuk mendinginkan radiator. Oleh karena itu kesehatan kipas juga perlu diperhatikan oleh pemilik kendaraan.                      

Dari berbagai Sumber dan Pengalaman Pribadi,                      

Rice Cooker

Anda yang berbisnis bidang catering tentu akan direpotkan dengan kapasitas masak yang berjumlah banyak. Terutama memasak nasi. Nach pernah terbayang menyajikan makan siang atau apalah sebanyak 100 porsi dalam waktu yang bersamaan dan masih hangat, rasa yang seragam ?

Rice cooker mungkin menjadi salah satu alternative, dengan berbagai kapasitas, operasionalnya ada yang menggunakan listrik ataupun LPG. Beberapa waktu lalu saya melakukan uji coba menggunakan rice cooker kapasitas 10 liter beras berbahan bakar LPG. Berikut spesifikasinya:
Spesifikasi:
Kapasitas             : 10 liter beras
Bahan Bakar       : LPG (gas)
Bahan                   : Panci dari Almunium cor berkwalitas tinggi
Pemanas             : kompor bertekanan menggunakan Almunium cor.
Berat total           : 20 kg

Hasil uji coba cukup menyakinkan, memasak 7kg beras hanya membutuhkan waktu 20 menit nasi sudah matang. 5kg beras hanya sekitar 10 menit. Secara keseluruhan tidak ada yang berkerak, artinya bisa matang merata.

Cara install:
Sambungkan saluran gas yang ada di rice cooker menggunakan slang ke regulator LPG, pasang regulator ke tabung Gas. Yakinkan bahwa gas tidak ada yang bocor. Perlu dicatat gunakan Regulator LPG yang bertekanan tinggi. Mintalah petunjuk teknisinya untuk menginstall rice cooker ini

Cara Penggunaan:
Baca buku petunjuk pemakaian (Manual Book)
Cukup sederhana, masukan beras yang sudah di cuci dan isi air cukup. ( sesuaikan dengan selera ataupun kwalitas beras). Sangat dianjurkan mencuci berasnya tidak di panci rice cooker, bikin baret pancinya sehinga matangnya tidak merata. Pun saat mencuci panci rice cooker perlakukan dengan hati2.

Buka kran gas, kemudian nyalakan menggunakan tombol start, tekan tombol cook . Memang harus hati hati untuk proses ini, jika sudah membuka kran gas dan menekan tombol cook, gas akan terbuka, saat menekan tombol start berarti menyalakan pematik, dan akan ada loncatan api yang cukup mengagetkan. Tidak usah sungkan sungkan untuk minta petunjuk teknisinya atau yang berkompeten. Selanjutnya rice cooker akan bekerja kita tunggu hingga matang sekitar 20 menit, jika sudah matang akan mati sendiri dan aliran Gas akan menutup sendiri, seandainya nyalapun sebesar lilin sebagai warming. Nasi langsung siap di sajikan. Tutup kran Gas.

Konsumsi pemakaian LPG:
Saya sudah memasak sebanyak 5X  dengan rata2 6-7 kg sekali masak, tapi dari indicator regulator LPG belum terlihat berkurangnya. 



Kesimpulan:

Terakhir, tabung gas LPG 3Kg cukup untuk memasak sebanyak 11 kali memasak yang ke 12 kali tidak sampai matang gas sudah habis, sekali masak rata 6-7kg beras, cukup effisien menurut saya.

Rice cooker ini cukup menyakinkan dan effisiensi nya bagus.
Harga? : Relative
Merk     : Ada banyak: Rinnai, winn Gas, dan masih banyak lagi (Ops….yang saya Oprek merk UXXX, rakitan local)