Sabtu, 28 November 2009

2 Mata, 2 Telinga dan 1 Mulut

Kita lahir dengan 2 mata di depan wajah kita,
karena kita tidak boleh selalu melihat ke belakang.
Tapi pandanglah semua itu kedepan, pandanglah masa depan kita.

Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga di kanan dan di kiri,
supaya kita bisa mendengarkan semuanya dari dua buah sisi.
Untuk bisa mengumpulkan pujian dan kritik
dan menyeleksi mana yang benar & mana yang salah.

Kita lahir dengan otak didalam tengkorak kepala kita.
Sehingga tidak peduli semiskin apapun kita, kita tetap kaya.

Karena tidak akan ada satu orang pun yang bisa mencuri
otak kita, pikiran kita dan ide kita.

Dan apa yang kita pikirkan dalam otak kita
jauh lebih berharga dari pada emas dan perhiasan.

Kita lahir dengan 2 mata, 2 telinga, tapi kita hanya diberi 1 buah mulut.
Itu Artinya Kita harusnya lebih mendengar,
melihat 2 x lebih banyak daripada berbicara.
Berhati-hatilah dengan apa yang kita ucapkan.
Karena ucapan yang menyakitkan sangat sulit ditarik kembali.
Sehingga ingatlah bicara yang perlu tapi lihat
dan dengarlah sebanyak-banyaknya.

Kita lahir hanya dengan 1 hati jauh didalam tulang iga kita.
Mengingatkan kita pada penghargaan dan pemberian cinta
diharapkan berasal dari hati kita yang paling dalam.
Belajar untuk mencintai dan menikmati betapa kita dicintai,
tapi jangan pernah mengharapkan
orang lain untuk mencintai kita seperti kita mencintai dia.

Berilah cinta tanpa meminta balasan dan kita akan menemukan cinta yang jauh lebih indah.