Senin, 22 Juni 2009

Istriku Tercinta

Aku sdh menjalani hidup selama hampir 11 th (pacaran 1 tahun dan merit 10 tahun) dah punya tiga anak (pengennya sich lebih). Kehidupanku berjalan mengalir saja, walau ada sedikit riak dlm kehidupan rumah tangga itu hal yg biasa. Ketika Cinta dan Sex tidak lagi menjadi nomer 1 lagi, tetapi kami tetap punya komitment yg sama kuatnya. Komitment untuk membersarkan anak2, menyekolahkannya sampai sampai luar negeri (Maksut ku menjadi anak yang sholeh penuh dedikasi dengan hidupnya), Kita punya komitment membangun suatu Bisnis bersama. Istriku sangat mendukung, Jika aku mulai Down Dia selalu ada disampingku. Godaan silih berganti, kadang aku jatuh, tapi aku bangun dan semakin menjadi kuat, Setiap SAAT (tiap detik, menit, jam, hari, tahun) adalah PERJUANGKAN untuk Diriku mempertahankan Rumah tanggaku.

Aku punya Banyak Teman Wanita, wajah dan fisik mereka banyak yg jauh lebih dari istriku ( kalo mau jujur sihhh..), Tetapi setelah aku mengenal mereka, ternyata mereka masih belum apa2, Tidak se matang dan sekuat Istriku. Walaupun Istriku tidak secantik 12 th yg lalu ( waktu masih remaja) tapi Kekuatan dan kecantikan dalam dirinya terus bertambah, Dia semakin matang, semakin pengertian. Saat Aku lelah dia memberi sandaran punggungnya buatKU. Dia menjaga Anak2ku dengan sangat baik ( walau kelihatannya sangat berlebihan).

  • Saat aku mulai ragu, Dia menyakinkanku untuk tetap maju
  • Saat aku bercerita tentang teman wanitaku, Dia tersenyum tak ada kecemburuan dari matanya, Dia mendengarkan semua ceritaku .
  • Saat kancing bajuku lepas, Dia menjahitnya ( walaupun aku punya 3 orang pembantu)
  • Saat batuk dan aku meringkuk dalam kedinginan , Dia menyelimutiku sama seperti Dia melakukannya untuk anak2ku.
  • Saat aku malas berdoa, Dia tidak menceramaiku. Dia cukup mengajarkan Cara Berdoa untuk Anakku.
  • Saat Godaan datang Dia memberiku semangat dan kekuatan. Saat Pikiranku lelah, Dia memberiku sebuah Buku tentang Cinta

Aku berusaha menepisnya jauh2 , dan aku selalu berfikir , Kecantikan mereka akan hilang, hingga tak ada lagi yg tersisa.

Saat kita menghargai seseorang dari kecantikannya, maka kita akan mudah mendapatkannya, karena DIATAS LANGIT SELALU ADA LANGIT, Dan semuanya akan mudah hilang dengan berjalannya waktu. Tetapi saat kita menilai seseorang dari kekuatan HATI dan MIND maka kita akan sulit mencari tandingannya, Sesuatu yg tak lekang dan hilang di sapu waktu.

Aku berfikir dan membayangkan saat usiaku telah senja, saat Mata mulai rabun, saat kerut tak terhindar,saat kulit kering kerontang, saat rambut botak memutih, saat sesak nafasku dan berbau ,saat jalanku mulai terseok, saat Nafas terakhirku tiba . Cuma ada 1 orang yg tetap ada disisiku. Bukan seorang Gadis cantik nan molek bahkan bukan juga Semua Anak tercintaku (mereka akan punya kehidupan yg perlu dilanjutkan) , tetapi Seorang wanita Tua yg selalu tersenyum dan sabar menemaniku , Istri tercintaku.