Blog ini saya dedikasikan untuk Istri dan keluarga tercinta, Isi dan tulisan tidak untuk tujuan komersial.
Minggu, 20 Desember 2009
Catatanku Ke Papua
Tanggal 15 Nov 2009, saya berangkat ke Papua, Tepatnya Tembagapura, keberangkatan ini bukan urusan pribadi ataupun keluarga, tapi 100% urusan pekerjaan, utamanya tugas yang sudah biasa saya lakukan di tempat2 lain. Tapi karena hal ini menyangkut keluarga juga jadi saya perlu juga menulis pengalamanku untuk keperluan pribadi dan keluarga.
Namun kali ini sedikit berbeda, karena lokasinya yang cukup jauh, sekitar 5-6 jam penerbangan dari Jakarta – Timika dengan transit di Denpasar, dan masih jalan darat dengan kendaraan khusus sekitar 3 jam ke Tembagapura. Perjalanan darat Timika Tembagapura akan saya bahas di alenia tersendiri di bawah. Satu hal lagi saat ini sedang terjadi kekisruhan masalah keamanan, yaitu jalan darat antara Timika – Tembagapura sering terjadi penembakan oleh orang tak dikenal. Karuan hal ini membawa kesulitan tersendiri bagi saya maupun secara tim.
Perbadaan waktu 2 jam antara WIB danWIT juga perlu penyesuaia tersendiri, seluruh aktifitas maju 2 jam dari kebiasaan juga terkadang tidak mudah. Bangun pagi akan selalu kesiangan, makan pagi/sarapan juga masih dalam kondisi terkantuk2 tapi harus dijalankan karena waktu yang disediakan untuk sarapan terbatas. Malamnya pun juga tidak mudah untuk segera tidur lagi lagi soal waktu yang lebih cepat 2 jam. Ada cerita lucu yang dialami oleh salah satu anggota tim saya, pagi2 sekitar jam 06 wit, dia menelpon rumah untuk mensupport putranya untuk berangkat sekolah. Tapi apa yang didapat justru umpatan dari putranya karena di Jakarta masih jam 04 pagi. Wuahaaa.... sadar akan kesalahannya.
Perjalanan ku kali ini juga bukan yang pertama, mungkin sudah yang ke 3 atau ke 4 tapi sebelum sebelumnya tidak dalam kondisi yang rawan penembakan. Sehingga waktu tempuh bisa diperhitungkan, untuk disesuaikan dengan pekerjaan. Kenapa terjadi penembakan saya juga gak tau secara persis. Cuma dari letak geografis, sumber daya alam dan pengelolaannya menjadikan banyak kepentingan disana. Tembagapura adalah pusat pengelolaan dan pengendalian Tambang tembaga dan emas.
Sumber daya alam
Mungkin sudah banyak yang tau, kalau di daerah ini terdapat pegunungan jaya wijaya dengan puncak jaya sekitar 5000 meter dpl (dari permukaan laut), keindahan dan excotisme yang tak terbantahkan lagi puncak jaya sebenarnya ada beberapa puncak, tapi yang sangat terkenal adalah esternberg, sekarang sudah bukan salah satu dari puncak pegunungan Jayawijaya tapi danau yang dalam nya luar biasa akibat explorasi, satu lagi adalah Grasberg sekarang ini tengah di explorasi. Entah puncak apa lagi kelak yang akan di explorasi. Ada banyak literature, sejarah, dan tulisan2 yang lebih detail mengenai hal ini silahkan cari di google.
Dengan daerah yang berbatuan dan berbukit-bukit, rasanya sulit sekali daerah ini menjadi sumber pertanian yang menjanjikan.
Sumber Daya Manusia
Tingkat pendidikan di daerah ini sangat rendah, terbukti dari penglihatanku saat safety training 2 tahun lalu, masih banyak paserta putra daerah yang buta huruf, entah bagaimana dia bisa lolos seleksi untuk bekerja di PT. Freeport Indonesia, mitra kerjanya dan para kontraktornya.
Di kota Timikapun masih banyak pedagang kaki lima, para penjaga warung yang tidak paham baca tulis, ini bukan sekedar melebihkan atau karangan tapi bukti. Waktu itu saya membeli beberapa kue ,dan air mineral untuk cemilan di hotel, ketika saya membayar dan hendak meminta notanya alangkah terkejutnya saya ketika dia menjawab, ko tulis sendiri saja saya tak paham baca tulis. Sambil menyodorkan nota kosongnya dengan logat yang khas. Itu tidak cuma satu atau 2 warung kaki lima secara umum hampir semua spt itu. Pendatang dari Makasar lah yang memegang peranan penting dalam perdagangan maupun ekonomi secara umum, selebihnya Minang, dan Jawa lainnya.
Harga kebutuhan pokok
Soal harga? Bisa dikatakan 5x harga di Jakarta, Nasi goreng dijakarta cukup 5-7ribu saja tp di Timika bisa mencapai 30 – 35 ribu. Pecel lele 35ribu. Sayuran dan buah2an bisa jauh lebih mahal karena harus didatangkan dari Negara tetangga (Aussie).
Explorasi.
Explorasi di Tembagapura ini sudah sejak puluhan tahun lalu, yaitu tahun 1967, awal pemerintahan Soeharto, di kelola oleh Freeport Mc Moren Co, sebuah perusahaan pertambangan dari Amerika. Dan di Indonesia sendiri berdiri dengan nama PT.Freeport Indonesia dalam tulisan inisaya singkat menjadi PTFI.
Yang pasti hasilnya bukan sekedar tembaga per kilonya 40rp tapi ada gold/emas yang tidak pernah terungkap ke public sebenarnya berapa produksinya setiap hari, bulan dan tahunnya.
Proses explorasi
Dari Grasberg batuan dan pasir mengandung tembaga, emas, dan lainnya dibawa ke tungku penghancur dengan truck luar biasa besar, sebagai gambaran truck tersebut mempunyai ban dengan diameter 4 meter, jadi bisa anda bayangkan sebesar apa truck tersebut.
Tungku penghancur ini bekerja 24 jam non stop setiap tahunnya, bentuknya mirip kerucut dengan sudut lancip menhadap kebawah, disambungkan dengan pipa terowongan sampai kepengolahan awal di mile 74, di sini antara pasir, emas, tembaga, dan barang tambang lain di pisahkan. Untuk emas dan tembaga langsung di campur dengan zat kimia ( klo gak salah consentrat ) agar tetap cair, kemudian di kirim ke Port sea (pelabuhan) di Timika bawah, Menggunakan 4 buahPipa bertekanan tinggi, Untuk dikapalkan ke Amerika Serikat.
Pasir dan limbah lainnya dialirkan kebeberapa sungai dan sampai di Timika bermuara di sungai Ajwa, pasir tersebut kini menggunung dan terlihat tandus jika dilihat dari jendela pesawat.
Masuk ke Tembagapura
Area pertambangan ini sangat tertutup, untuk sampai ke Tembagapura harus melalui proses yang sangat panjang.
Harus jelas keperluannya, membuat id card di kuala kencana, safety training. Dan masih banyak proses sebelum masuk ke post penjagaan security.
Membuat id card, harus mengisi form yang panjang, dan beberapa document tambahan ktp, kk, kartu pajak, dan surat rekomdasi dari perusahaan atau instansi masih berderet lagi persyaratan. Jika ID card sudah jadi akan aktif dua hari kemudian. ID card visitor pass akan berlaku selamanya, jika rusak minta gantinya gak rumit2 banget, yang susah kalau hilang selain ada beaya nya (500rb) juga masih harus menunggu sekitar 2 minggu. Seluruh perlengkapan dan bawaan barang kita harus di daftarkan ke departemen perusahaan terkait. Spt laptop ke MIS support, tools ke engineering dan sebagainya. Untuk membawa rokok, mie instan,air mineral pun sangat dibatasi.
Jika sudah mendapatkan ID Card, ada 3 cara untuk bisa masuk Tembagapura, pertama menggunakan kendaraan sendiri hanya dua merk yang dijinkan yaitu ford ranger, dan Land Cruiser berpenggerak atau double garden 4000cc. kendaraanpun juga harus di kir menurut versinya PTFI dan dengan driver khusus untuk bisa nyetir sendiri di area ini harus punya skil dan lisensi dari PTFI. Perlu waktu minimal 1 tahun mendapatkan lisensi driver. Ya jalanan dan lokasinya pun sangat tidak bersahabat. Untuk masuk Tembagapura menggunakan kendaraan sendiri, kalau tidak salah harus melalui 4 pos penjagaan semuanya lengkap dengan anjing pelacak & sangat luar biasa ketat bahkan terkadang berlebihan. Kedua menggunakan bus yang disediakan olehPTFI. Cukup naik dari terminal gorong2 Timika, Sesuai jadwal yang sudah di tentukan dan menunjukkan email/tiket bus dari dept transport dan gratis. Cukup tunjukkan ID card dan barang bawaan di scaning. Soal kenyamanan ….
Bis yang disedakan adalah kabin bus yang di gandeng/diseret oleh kepala truck yang biasa menyeret container. Tidak ada AC, banyak ludah pinang,full asap rokok, bangku layaknya metromini di Jakarta. Dan harus ganti bus di mile 50. Mile 50 adalah perbatasan antara dataran rendah (low land) dan dataran tinggi (high land). Betapa repotnya kalau membawa banyak peralatan barang2 lainnya. Sekaligus pos penjagaan di tengah perjalanan Timika – Tembagapura. Bus untuk melayani route low land dan high land berbeda karena kekuatan mesinnya dan mungkin untuk yang high land perlu driver dengan skill khusus. Waktu tempuhnya pun menjadi setengah harian. Yang ketiga adalah menggunakan Helikopter ini, jelas tidak gratis, pernah saya dengar beayanya jutaan itupun harus antri atau mendaftar 1 bulan sebelumnya. Kapasitas helikoptermemang terbatas sekitar 26 seat. Cukup 20menit saja dari airport mozas kilangin ke Tembagapura.
Kondisi alam Tembagapura
Tembagapura berada lembah yang di kelilingi pegunungan. Hampir setiap hari selalu hujan dan berkabut, selama saya berada di Tembagapura baru mengalami 2 hari cerah terlihat matahari secara sempurna yaitu tanggal 21 dan 22 nov masing2 dua jam saja antara jam 7 hingga jam 9, selebihnya kabut dan mendung, gerimis dan hujan.
Kerjaan ku
Saya Masuk ke area PTFI ( PT. Freeport Indonesia) dibwah bendera Telkomsel,
Telkomsel punya hak ekslusif untuk menyelenggarakan komunikasi di seluruh area pertambangan.
Dari perusahaan tempat saya bekerjalah telkomsel membeli sebagian peralatan transmisi komunikasinya di samping masih ada dari perusahaan lain seperti NSN, Cisco dan lainnya. Peralatan yang saya support adalah Optimux, IP Mux dan multiplexer lainnya (terlalu teknis ya, tapi terima saja dululah). Dari masing2 peralatan akan selalu berjalan sepasang, karena dari sifat peralatannya yang di desain untuk menghubungkan dari satu lokasi ke lokasi yang lain.
Target yang di rencanakan keberangkan saya ini adalah Upgrade :
1. Dari Tembagapura – Timika install baru dengan kapasitas 16 E1 lewat IP network milik PTFI
2. Dari Tembagapura – Hidden Valey replace optimux 1 E1 ke 16 E1
3. Dari Tembagapura – mile 74 Replace IP Mux 1 E1 ke 8 E1
4. Dari Tembagapura – mile 58 Replace 1 E1 ke 8 E1
Dari ke4 point tersebut, point no 1 dan 4 gagal di laksanakan karena berbagai masalah
1. Untuk point satu karena link utamanya melewati networknya PTFI, harus ada “kulo Nuwunnya” hal ini seharusnya Telkomsellah yang punya kepentingan. hingga tulisan ini saya buat belum jelas beritanya mau diapakan tuch point 1
2. Point 4 lokasinya berada diarea sering terjadi penembakan, sesuai prosedur yang berlaku adalah harus ada pengawalan untuk mencapai lokasi itu atau tunggu hingga lokasi itu aman dari masalah keamanan.
Melalui berbagai meeting dan kordinasi akhirnya proyek ini di hold dulu dan saya balik Jakarta secepatnya. Ahirnya saya bisa sampai di rumah dengan selamat pada tanggal 27 Nov 2009 sore setelah paginya sempat sholat Idul Adha di masjid Raya Timika.
Sabtu, 28 November 2009
Kita lahir dengan 2 mata di depan wajah kita,
karena kita tidak boleh selalu melihat ke belakang.
Tapi pandanglah semua itu kedepan, pandanglah masa depan kita.
Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga di kanan dan di kiri,
supaya kita bisa mendengarkan semuanya dari dua buah sisi.
Untuk bisa mengumpulkan pujian dan kritik
dan menyeleksi mana yang benar & mana yang salah.
Kita lahir dengan otak didalam tengkorak kepala kita.
Sehingga tidak peduli semiskin apapun kita, kita tetap kaya.
Karena tidak akan ada satu orang pun yang bisa mencuri
otak kita, pikiran kita dan ide kita.
Dan apa yang kita pikirkan dalam otak kita
jauh lebih berharga dari pada emas dan perhiasan.
Kita lahir dengan 2 mata, 2 telinga, tapi kita hanya diberi 1 buah mulut.
Itu Artinya Kita harusnya lebih mendengar,
melihat 2 x lebih banyak daripada berbicara.
Berhati-hatilah dengan apa yang kita ucapkan.
Karena ucapan yang menyakitkan sangat sulit ditarik kembali.
Sehingga ingatlah bicara yang perlu tapi lihat
dan dengarlah sebanyak-banyaknya.
Kita lahir hanya dengan 1 hati jauh didalam tulang iga kita.
Mengingatkan kita pada penghargaan dan pemberian cinta
diharapkan berasal dari hati kita yang paling dalam.
Belajar untuk mencintai dan menikmati betapa kita dicintai,
tapi jangan pernah mengharapkan
orang lain untuk mencintai kita seperti kita mencintai dia.
Berilah cinta tanpa meminta balasan dan kita akan menemukan cinta yang jauh lebih indah.
Kamis, 08 Oktober 2009
Ngaji Yuk
Ngaji……..? gak deh, ntar dulu kalo kudu duduk manis di masjid dengerin ceramah-ceramah para ustadz yang bikin boring setengah mati, ntar dulu kalo kudu jaga pergaulan gak boleh jalan bareng berdua ama pacar, gak boleh gini gak boleh gitu, ntar dulu dech kalo kudu pake kerudung ama baju ibu-ibu hamil yang gedombrang, ntar dulu dech kalo kudu kayak ustadz-ustadz yang berjenggot panjang nyaingin jenggotnya kambing. Ntar dulu dech gue pengen fokus belajar dulu mana sempet mikiran pengajian,. Ntar dulu dech nanti aja kalo dah tuaan dikit sekarang mah masih muda lagi pengen hura-hura, maen dan having fun dulu. Ntar dulu dech nanti dikatain fanatik sama agama, sesat, ekstrim, apalagi teroris wah pokoknya enggak dulu deh,ntar dulu……ntar dulu…...ntar dulu…. Seribu macam alasan keluar dari alat komunikasi kamu ketika ada yang ngajak kamu untuk mengkaji dan mendalami ilmu-ilmu Islam.
Ketika mendengar kata ngaji seolah-olah dalam otakmu terdapat program antivirus yang super canggih, segala sesuatu yang berkaitan dengan masjid, pengajian, ustadz, jilbab, janggut de..el..el, langsung terdeteksi oleh program antivirusmu ini, kemudian kamu delete dari otakmu atau kamu karantina dulu, setelah dipilih-pilih tapi akhirnya masuk recycle bin juga.
Yup inilah fenomena yang terjadi di kalangan kaula muda sekarang saat ini. Ironis memang tapi inilah fakta yang terjadi pada umumnya dan wajar kalau melihat kondisi umat Islam saat ini. Entah apa yang terjadi dengan remaja muslim saat ini, penulis juga bingung mikirinnya sampai-sampai baju-baju kotor dah menggunung belum dicuci karena sibuk mikir, maklum masih single fighter (eh kok jadi curhat nih). Ok, dari hasil pengamatan, penelitian dan analisa yang begitu mendalam selama berhari-hari akhirnya dapat ditarik benang merahnya bahwa akar permasalahan yang menyebabkan kondisi ini terjadi bisa dijelaskan sebagai berikut, simak ya!
Setiap orang tentu punya orientasi masing-masing dalam menjalani hidupnya, dan pernah gak kamu berfikir apa yang terpenting dalam hidupmu? Salah seorang temanmu mungkin menganggap bahwa yang terpenting dalam hidupnya adalah ketika di sekolah mendapat nilai yang bagus, juara satu dikelas, lulus ujian akhir nasional dengan nilai yang tingi sehingga bisa melanjutkan ke perguruan tinggi yang pavorit (gak pake f maklum orang sunda). Atau temenmu yang lain yang punya tampang agak kerenan dikit, kalau diliat dari belakang kayak Dao Ming Se (F4), tapi diliat dari depan kayak Aming Se (extravaganza) he..he..he.. Dia menganggap bahwa yang terpenting dalam hidupnya adalah punya gebetan cakep, terkenal di sekolah, gonta-ganti pacar, atau jadi playboy cap tiga duren (korek api kali). Beda lagi sama temenmu yang matre dan borjuis, yang terpenting dalam hidupnya adalah kerja dengan gaji gede, banyak duit, tajir, harta melimpah, punya mobil dan rumah mewah. U ARE U kamu adalah kamu, tapi seperti apakah kamu itu? apakah harta, tahta, atau wanita yang penting buat hidup kamu? Jawabannya tanyakan pada rumput2 yang bergoyang (itu kalau kata kang Ebiet). Kalau kata ustadz semuanya berpangkal pada apa yang ada dalam isi batok kepala seseorang atau pemahaman dia dalam memandang kehidupan di dunia ini.
Pren, pernahkah kamu bertanya pada diri sendiri tentang dari mana kamu berasal? maksudnya bukan asal kota kelahiran kamu tapi manusia dan kehidupan ini berasal dari mana? Truuz buat apa kamu hidup di dunia? Lalu setelah kamu mati akan kemana? Jawaban atas 3 pertanyaan ini dan keyakinan akan jawaban tsb adalah faktor penentu orientasi kamu dalam menjalani hidup. Om Darwin bilang qta ini berasal dari kera hasil dari proses evolusi yang kalau dirunut dari awal disimpulkan bahwa makhluk hidup itu berasal dari materi, sehingga Karl Marx menyimpulkan tujuan hidup di dunia adalah buat cari materi dan setelah mati akan jadi materi, itu saja. Sedangkan orang-orang sekuler bilang bahwa manusia dan alam semesta ini memang berasal dari Tuhan dan akan kembali ke Tuhan, tapi ntar dulu kalo masalah urusan di dunia bukan urusannya Tuhan. Gak perlu pake aturan Tuhan di dunia ini tapi aturan manusia yang dipake. Nah kalau kata ustadz, qta, kehidupan dan alam semesta berasal dari Allah dan akan kembali kepada Allah, oleh karena itu ketika hidup di dunia manusia punya kewajiban untuk beribadah kepada Allah.
So jawaban dari 3 pertanyaan inilah yang akan menjadi landasan seseorang ketika menjalani hidupnya, apa yang menjadi orientasi dalam hidupnya tergantung dari jawaban atas 3 pertanyaan tersebut. Orang yang atheis boro-boro mikirin urusan akhirat yang ada dalam batok kepalanya hanyalah materi jadi gak heran kalau hidupnya juga buat materi begitupula yang beraliran sekuler walaupun mengakui adanya Tuhan tapi orientasi hidupnya adalah untuk materi sehingga tolak ukur kebahagiannya adalah mendapatkan harta yang banyak, bergaya hidup jet set ala borjuis, dan hidup foya-foya atau hura-hura.
Berbeda halnya dengan seorang muslim yang faham akan kewajiban beribadah kepada Allah dalam hidupnya maka so pasti orientasi hidupnya akan dipenuhi dengan aktivitas yang bernilai ibadah di sisi Allah, gak pernah terbesit dalam pikirannya untuk ninggalin Shalat wajib dengan sengaja, senantiasa memperbanyak amalan sunnah, puasa sunnah, Sholat sunnah, menjaga pergaulannya antar lawan jenis, menjauhi hal-hal yang berbau maksiat, meninggalkan aktivitas yang sia-sia kayak nongkrong2 yang gak jelas, dugem, track-trackan pake motor dan banyak lagi. Nah alangkah baiknya kalau kita senantiasa menambah ilmu dan pengetahuan qta dengan ilmu-ilmu dan pemahaman Islam disamping menuntut ilmu Islam itu adalah suatu kewajiban bagi seorang muslim seperti yang disampaikan daam Hadits Riwayat Ibnu Adi dan Baihaqi, dari Anas ra : “Menuntut ilmu pengetahuan itu wajib bagi setiap Muslim:”
Nah para remaja muslim sudah saatnya sekarang ini kalian bilang “NGAJI…..GUE BANGET!!”
Sumber: Gaul Tetep Ngaji Donk
Rabu, 01 Juli 2009
Ungkapan Sederhana Untuk Istri Tercinta
Ungkapan Sederhana Untuk Istri Tercinta
Bila malam sudah beranjak mendapati subuh, bangunlah sejenak. Lihatlah istri anda yang sedang terbaring letih menemani bayi anda. Tataplah wajahnya yang masih dipenuhi oleh gurat-gurat kepenatan karena seharian ini badannya tak menemukan kesempatan untuk istirah barang sekejap. Kalau saja tak ada air wudhu yang membasahi wajah itu setiap hari, barangkali sisa-sisa kecantikannya sudah tak ada lagi. Sesudahnya, bayangkanlah tentang esok hari. Disaat anda sudah bisa merasakan betapa segar udara pagi, tubuh letih istri anda barangkali belum benar-benar menemukan kesegarannya. Sementara anak-anak sebentar lagi akan meminta perhatian bundanya, membisingkan telinganya dengan tangis serta membasahi pakaiannya dengan pipis tak habis-habis. Baru berganti pakaian, sudah dibasahi pipis lagi. Padahal tangan istri anda pula yang harus mencucinya.
Disaat seperti itu, apakah yang anda pikirkan tentang dia? Masihkan anda memimpikan tentang seorang yang akan senantiasa berbicara lembut kepada anak-anaknya seperti kisah dari negeri dongeng sementara disaat yang sama anda menuntut dia untuk menjadi istri yang penuh perhatian, santun dalam berbicara, lulus dalam memilih setiap kata serta tulus dalam menjalani tugasnya sebagai istri, termasuk dalam menjalani apa yang sesungguhnya bukan kewajiban istri tetapi dianggap sebagai kewajibannya. Sekali lagi, masihkan anda sampai hati mendambakan tentang seorang perempuan yang sempurna, yang selalu berlaku halus dan lembut? Tentu saja saya tidak tengah mengajak anda membiarkan istri membentak anak-anak dengan mata membelalak. Tidak. Saya hanya ingin mengajak anda melihat bahwa tatkala tubuhnya amat letih, sementara suami tak pernah menyapa jiwanya, maka amat wajar kalau ia tak sabar. Begitu pula manakala matanya yang mengantuk tak kunjung memperoleh kesempatan untuk tidur nyenyak sejenak, maka ketegangan emosinya akan menanjak.
Disaat itulah jarinya yang lentik bisa tiba-tiba membuat anak menjerit karena cubitannya yang bikin sakit. Apa artinya? Benar, seorang istri shalihah memang tak boleh bermanja-manja secara kekanak-kanakan, apalagi sampai cengeng.
Tetapi istri shalihah tetaplah manusia yang membutuhkan penerimaan. Ia juga butuh diakui, meski tak pernah meminta kepada anda. Sementara gejolak-gejolak jiwa memenuhi dada, butuh telinga yang mau mendengar. Kalau kegelisahan jiwanya tak pernah menemukan muaranya berupa kesediaan utuk mendengar, atau ia tak pernah anda akui keberadaannya, maka jangan pernah menyalahkan siapa-siapa kecuali dirimu sendiri jika ia tiba-tiba meledak. Jangankan istri anda yang suaminya tidak terlalu istimewa, istri Nabi pun pernah mengalami situasi-situasi yang penuh ledakan, meski yang membuatnya meledak-ledak bukan karena Nabi SAW tak mau mendengarkan melainkan semata karena dibakar api kecemburuan. Ketika itu, Nabi SAW hanya diam menghadapi 'Aisyah yang sedang cemburu seraya memintanya untuk mengganti mangkok yang dipecahkan. Ketika menginginkan ibu anak-anak anda selalu lembut dalam mengasuh, maka bukan hanya nasehat yang perlu anda berikan. Ada yang lain.
Ada kehangatan yang perlu anda berikan agar hatinya tidak dingin,apalagi beku, dalam menghadapu anak-anak setiap hari. Ada penerimaan yang perlu kita tunjukkan agar anak-anak itu tetap menemukan bundanya sebagai tempat untuk memperoleh kedamaian, cinta dan kasih sayang. Ada ketulusan yang harus anda usapkan kepada perasaan dan pikirannya, agar ia masih tetap mememilki energi untuk tersenyum kepada anak-anak anda, sepenat apapun ia. Ada lagi yang lain : PENGAKUAN. Meski ia tak pernah menuntut, tetapi mestikah anda menunggu sampai mukanya berkerut-kerut. Karenanya, anda kembali ke bagian awal tulisan ini. Ketika perjalanan waktu melewati tengah malam, pandanglah istri anda yang terbaring letih itu, lalu pikirkanlah sejenak, tak adakah yang bisa anda lakukan sekedar mengucapkan terima kasih atau menyatakan sayang bisa dengan kata yang berbunga-bunga, bisa tanpa kata. Dan sungguh, lihatlah betapa banyak cara untuk menyatakannya. Tubuh yang letih itu, alangkah bersemangatnya jika di saat bangun nanti ada secangkir minuman hangat yang diseduh dengan dua sendok teh gula dan satu cangkir cinta. Sampaikan kepadanya ketika matanya telah terbuka, "ada secangkir minuman hangat untuk istriku. Perlukah aku hantarkan untuk itu?" Sulit melakukan ini? Ada cara lain yang bisa anda lakukan. Mungkin sekedar membantunya meyiapkan sarapan pagi untuk anak-anak, mungkin juga dengan tindakan-tindakan lain, asal tak salah niat kita. Kalau anda terlibat dengan pekerjaan di dapur, memandikan anak, atau menyuapi si mungil sebelum mengantarkannya ke TK, itu bukan karena gender-friendly; tetapi semata karena mencari ridha Allah, sebab selain niat ikhlas karena Allah, tak ada artinya apa yang anda lakukan. Anda tidak akan mendapati amal-amal anda saat berjumpa dengan Allah di yaumil-qiyamah.
Alaakullihal, apa yang ingin anda lakukan, terserah anda. Yang jelas, ada pengakuan untuknya,baik lewat ucapan terima kasih atau tindakan yang menunjukkan bahwa dialah yang terkasih. Semoga dengan kerelaan anda untuk menyatakan terima kasih, tak ada airmata duka yang menetes baginya, tak adal lagi istri yang berlari menelungkupkan wajah di atas bantal karema merasa tak didengar. Dan semoga pula dengan perhatian yang anda berikan lepadanya, kelak istri anda akan berkata tentang anda sebagaimana Bunda 'Aisyah RA berucap tentang suaminya, Rasulullah SAW,"Ah, semua perilakunya menakjubkan bagiku". Sesudah engkau puas memandangi istrimu yang terbaring letih, sesudah engkau perhatikan gurat-gurat penat di wajahnya, maka biarkanlah ia sejenak untuk meneruskan istirahatnya.
Hembusan udara dingin yang mungkin bisa mengusik tidurnya, tahanlah dengan sehelai selimut untuknya. Hamparkanlah ke tubuh istrimu dengan kasih sayang dan cinta yang tak lekang oleh perubahan. Semoga engkau termasuk laki-laki yang mulia, sebab tidak memuliakan wanita kecuali laki-laki yang mulia. Sesudahnya, kembalilah ke munajat dan tafakkurmu. Marilah anda ingat kembali ketika Rasulullah SAW berpesan tentang istri. "wahai manusia, sensungguhnya istri kalian mempunyai hak atas kalian sebagaimana kalian mempunyai hak atas mereka. Ketahuilah." kata Rasulullah SAW melanjutkan. " kalian mengambil wanita itu sebagai amanah dari Allah, dan kalian halalkan kehormatan mereka dengan kitan Allah. Takutlah kepada Allah dalam mengurusi istri kalian. Aku wasiatklan atas kalian untuk selalu berbuat baik." Anda telah mengambil istri anda sebagai amanah dari Allah. Kelak anda harus melaporkan kepada Allah Ta'ala bagaimana anda menunaikan amanah dari-Nya. Apakah anda mengabaikannya sehingga guratan-guratan dengan cepat menggerogoti wajahnya, jauh awal dari usia yang sebenarnya? Ataukah, anda sempat tercatat selalu berbuat baik untuk istri. Semoga anda memberi ungkapan yang lebih agung untuk istri anda.
Senin, 22 Juni 2009
Istriku Tercinta
Aku sdh menjalani hidup selama hampir 11 th (pacaran 1 tahun dan merit 10 tahun) dah punya tiga anak (pengennya sich lebih). Kehidupanku berjalan mengalir saja, walau ada sedikit riak dlm kehidupan rumah tangga itu hal yg biasa. Ketika Cinta dan Sex tidak lagi menjadi nomer 1 lagi, tetapi kami tetap punya komitment yg sama kuatnya. Komitment untuk membersarkan anak2, menyekolahkannya sampai sampai luar negeri (Maksut ku menjadi anak yang sholeh penuh dedikasi dengan hidupnya), Kita punya komitment membangun suatu Bisnis bersama. Istriku sangat mendukung, Jika aku mulai Down Dia selalu ada disampingku. Godaan silih berganti, kadang aku jatuh, tapi aku bangun dan semakin menjadi kuat, Setiap SAAT (tiap detik, menit, jam, hari, tahun) adalah PERJUANGKAN untuk Diriku mempertahankan Rumah tanggaku.
Aku punya Banyak Teman Wanita, wajah dan fisik mereka banyak yg jauh lebih dari istriku ( kalo mau jujur sihhh..), Tetapi setelah aku mengenal mereka, ternyata mereka masih belum apa2, Tidak se matang dan sekuat Istriku. Walaupun Istriku tidak secantik 12 th yg lalu ( waktu masih remaja) tapi Kekuatan dan kecantikan dalam dirinya terus bertambah, Dia semakin matang, semakin pengertian. Saat Aku lelah dia memberi sandaran punggungnya buatKU. Dia menjaga Anak2ku dengan sangat baik ( walau kelihatannya sangat berlebihan).
- Saat aku mulai ragu, Dia menyakinkanku untuk tetap maju
- Saat aku bercerita tentang teman wanitaku, Dia tersenyum tak ada kecemburuan dari matanya, Dia mendengarkan semua ceritaku .
- Saat kancing bajuku lepas, Dia menjahitnya ( walaupun aku punya 3 orang pembantu)
- Saat batuk dan aku meringkuk dalam kedinginan , Dia menyelimutiku sama seperti Dia melakukannya untuk anak2ku.
- Saat aku malas berdoa, Dia tidak menceramaiku. Dia cukup mengajarkan Cara Berdoa untuk Anakku.
- Saat Godaan datang Dia memberiku semangat dan kekuatan. Saat Pikiranku lelah, Dia memberiku sebuah Buku tentang Cinta
Aku berusaha menepisnya jauh2 , dan aku selalu berfikir , Kecantikan mereka akan hilang, hingga tak ada lagi yg tersisa.
Saat kita menghargai seseorang dari kecantikannya, maka kita akan mudah mendapatkannya, karena DIATAS LANGIT SELALU ADA LANGIT, Dan semuanya akan mudah hilang dengan berjalannya waktu. Tetapi saat kita menilai seseorang dari kekuatan HATI dan MIND maka kita akan sulit mencari tandingannya, Sesuatu yg tak lekang dan hilang di sapu waktu.
Aku berfikir dan membayangkan saat usiaku telah senja, saat Mata mulai rabun, saat kerut tak terhindar,saat kulit kering kerontang, saat rambut botak memutih, saat sesak nafasku dan berbau ,saat jalanku mulai terseok, saat Nafas terakhirku tiba . Cuma ada 1 orang yg tetap ada disisiku. Bukan seorang Gadis cantik nan molek bahkan bukan juga Semua Anak tercintaku (mereka akan punya kehidupan yg perlu dilanjutkan) , tetapi Seorang wanita Tua yg selalu tersenyum dan sabar menemaniku , Istri tercintaku.